Happily shared our short stories. Thanks for your attention. Your comment will help us to improve.

Label

Selasa, 30 Oktober 2012

Writing and Writer?



Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata “menulis” atau “penulis”? Mungkin yang terlintas di pikiran sebagian besar dari Anda adalah kegiatan yang membosankan, hanya berkutat dengan pensil, pulpen dan kertas atau keyboard dan monitor. Untuk penulis, orang yang sama membosankannya dengan kegiatan yang dilakukannya sehingga ia mendapat julukan sebagai seorang “penulis”.

Dibandingkan dengan kegemaran lain seperti dancing, modelling, atau sport, menulis menempati urutan terbawah dari segi popularitas. Salah satu alasan ketidakpopuleran menulis adalah adanya persepsi menulis itu sulit, hanya orang tertentu yang dapat melakukannya. Alasan lainnya, persepsi bahwa menulis hanya cocok untuk seorang kutu buku, tidak keren seperti dancing, modelling atau sport. Ironisnya, walaupun ada persepsi bahwa menulis itu sulit, tidak sedikit orang yang tidak menghargai seorang penulis maupun karyanya, terlebih lagi jika si penulis masih pemula.


Terlepas dari hal tidak menyenangkan karena persepsi yang salah tentang menulis, bagi mereka yang menyukai kegemaran yang satu ini, menulis justru menjadi kegiatan yang paling menyenangkan. Anda dapat melakukan apapun dengan alat tulis dan imajinasi Anda. Anda dapat melepaskan sebagian beban dari masalah yang tidak dapat Anda ceritakan pada orang lain. Yang terpenting, Anda dapat menghasilkan sesuatu yang dapat menghibur diri Anda sendiri dan orang lain.


Penulis pemula pasti sering merasa minder dengan karyanya walaupun telah ditulis dengan sebaik-baiknya. Pemikiran “apakah orang lain akan menyukai karya saya?”, “apakah akan ada yang menghargai karya saya?”, “apakah saya dapat menjadi penulis hebat seperti Sir Arthur Conan Doyle, J. K. Rowling, Agatha Christie, atau Stephenie Meyer?” tentu sering mengusik. Jawabannya tentu ya, dengan syarat Anda tidak boleh mudah menyerah. Naskah Harry Potter milik J.K. Rowling ditolak puluhan kali sebelum akhirnya diterbitkan. Jika Rowling menyerah di tengah jalan, apakah Harry Potter akan menjadi best seller seperti sekarang?

Berikut saya bagikan sedikit kutipan motivasi dari buku “Chiken Soup for Writer’s Soul”.
Kalau ku renungkan, ini bukan pengalaman buruk. Kadang rasa frustasi, rasa takut, dan rasa putus asa merupakan satu-satunya wajah yang ada dalam kehidupan seorang penulis. Terimalah mereka. Rangkullah mereka dan belajarlah dari mereka. Kemudian tulislah sesuatu yang baru. (Gregory Poirier)

Saranku untuk mereka yang bercita-cita menjadi penulis selalu sama. Jika ada hal lain yang bisa kalian lakukan dalam hidup kalian, maka silakan pergi dan lakukan saja hal itu. Jalan ini (kepenulisan) tidak cocok untuk kalian jika kalian ragu-ragu. Tapi jika inilah satu-satunya pekerjaan yang bisa menghidupkan jiwa kalian, maka terjun dan bekerja keraslah. Berjuang, menangis, dan gigih-lah menulis. Dan jangan lupa untuk mencintainya, bahkan ketika tulisan kalian mulai menghasilkan (kesuksesan). (Gregory Poirier)

Walaupun saya belum menjadi seorang penulis yang dikenal seperti penulis-penulis di atas, saya ingin memberi semangat untuk teman-teman lain yang ingin menjadi seorang penulis tapi masih ragu karena satu dan lain hal. Hargailah karya Anda walaupun mungkin ada yang tidak suka. Jika Anda sendiri saja tidak menghargai karya Anda, beranikah Anda berharap orang lain akan menghargai karya Anda? Hargai dan banggalah pada diri Anda sendiri sebagai seorang penulis.


(Linoire)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Komentar Anda akan menjadi penghargaan besar untuk kami.
Thanks for your visit. Your comment will be a great aprreciation for us.